REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Salahuddin Uno mengaku proses penunjukannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berlangsung cukup singkat. Sinyal paling awal bahwa dirinya akan ditunjuk jadi menteri adalah masuknya pesan singkat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melalui ponselnya. Isi pesan itu hanya 'Bismillah Mas'.
Pesan itu diterima Sandi saat menjalani proses pemulihan dari Covid-19 pekan lalu. Sandi dan istri memang sempat dikonfirmasi positif Covid-19 pada awal Desember lalu dan kini sudah sembuh. Ia mengaku, saat proses pemulihan itulah dirinya mendapat banyak doa dan pesan dukungan melalui ponsel.
"Ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik (Mensesneg Pratikno-Red) kira-kira Jumat minggu lalu, singkat saja pesannya yaitu 'Bismillah, Mas'. Wah saya pikir ini Bismillah untuk kesembuhan saya gitu. Saya jawab 'Bismillah, Pak'," kata Sandi menceritakan pengalamannya saat ditunjuk jadi menteri, usai dilantik di Istana Negara, Rabu (23/12).
Sinyal penunjukan menteri pun menguat setelah Sandi juga dihubungi sejumlah kolega di internal kabinet, termasuk Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, Sandi masih belum yakin lantaran merasa rancu, apakah pesan dukungan yang diberikan ditujukan untuk kesembuhannya dari Covid-19 atau memang dirinya ditunjuk jadi menteri.
"Tentunya konfirmasi baru hari Senin dari Pak Pratik mengabarkan saya kemungkinan akan dipanggil dan diminta menghadap (ke Istana Presiden) Senin sore atau Selasa," kata Sandi.
Kemudian baru pada Selasa (22/12) pagi Sandi diminta datang ke Istana pada pukul 15.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Sore kemarin, Presiden Jokowi memang mengenalkan para menteri barunya di Istana Merdeka.