Rabu 23 Dec 2020 11:56 WIB

Ekonom: Reshuffle Kabinet Harus Bisa Tekan Penyebaran Covid

Pelaku ekonomi memerlukan kepastian penanganan Covid-19 oleh pemerintah.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wapres Ma
Foto: LAILY RACHEV/SETPRES/ANTARA
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Wapres Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro menilai saat ini pelaku pasar keuangan dan ekonomi membutuhkan adanya peningkatan kemampuan pemerintah dalam menangani Covid-19. Hal ini menyusul pergantian jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju II.

"Bahwa perekonomian juga butuh adanya kenaikan peringkat dari confidence. Itu ujungnya bahwa penanganan Covid-19 yang relatif lebih baik, artinya ke depan kita bisa cegah adanya peningkatan kasus," ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/12).

Baca Juga

Menurutnya jika penyebaran pandemi Covid-19 bisa ditekan hingga tiga bulan mendatang atau kuartal satu 2021 maka mampu meningkatkan mobilitas masyarakat.

"Kalau misalnya dalam tiga bulan ke depan kemudian jumlah korban Covid-19 misalnya penambahannya cuma 100 orang maksimal, atau bahkan di bawah 100 orang pasti orang langsung boosting mobilitas dan confidence nya juga," ucapnya.

Oleh sebab itu, diharapkan pelaku pasar saat ini adalah perombakan kabinet Jokowi yang bisa menghasilkan penanganan Covid-19 lebih baik.

"Nah ujung-ujungnya kalau reshuffle kabinet memang menghasilkan kemudian dampaknya sektor kesehatan seperti itu bayangan saya ini bisa dorong peningkatan confidence pasar dan dampaknya ke perekonomian relatif meningkat," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement