REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menghargai keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk enam orang sebagai menteri. Termasuk kepada Sandiaga Salahuddin Uno, yang notabenenya lawan politiknya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Menghormati penunjukan Bapak Presiden, di mana merupakan kewenangan Bapak Presiden dalam menunjuk para menterinya," ujar Azis kepada wartawan, Rabu (23/12).
Ia berharap, keenam menteri yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun Indonesia maju. "Saling kerja sama dalam membangun team work, dalam membangun dan menuju Indonesia maju," ujar Azis yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri baru dan lima wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (23/12) pagi. Pelantikan diselenggarakan pada pukul 09:30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para menteri dan wakil menteri yang dilantik ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133/P Tahun 2020 tentang pengisian dan penggantian beberapa menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024 serta Keputusan Presiden Nomor 76/M Tahun 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Berikut keenam menteri baru.
1. Yaqut Cholil Qoumas menjabat sebagai Menteri Agama
2. Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Menteri Kesehatan
3. Tri Rismaharini menjabat sebagai Menteri Sosial
4. Muhammad Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan
5. Sakti Wahyu Trenggono menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
6. Sandiaga Salahuddin Uno menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif