REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pertumbuhan pandemi Covid 19 di Banyumas, makin mencemaskan. Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto, menyebutkan, sejak awal November 2020, penambahan jumlah penderita Covid 19, mengalami peningkatan luar biasa.
"Termasuk pada Desember 2020 ini, pertambahan pasiennya juga sangat tinggi," ujarnya, Rabu (23/12).
Yang memprihatinkan, kata dia, jumlah pasien Covid 19 yang meninggal juga mengalami peningkatan tajam. Jumlah pasien meninggal akibat Covid 19 secara akumulatif sejak wabah Covid 19 terjadi Maret 2020, tercatat ada sebanyak 178 pasien.
"Namun dari jumlah itu, sebanyak 100 pasien meninggal pada bulan Desember 2020," katanya.
Dia memperkirakan, jumlah pertumbuhan kasus Covid 19 dan juga pasien meninggal pada Desember 2020 ini masih akan bertambah, mengingat Desember 2020 masih akan berlangsung sepekan lagi. "Kami memohon dengan sangat, agar warga Banyumas benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Benar-benar harus berhati-hati, karena tingkat penularannya sangat tinggi," katanya.
Sadiyanto menyebutkan, tingkat positivity rate Covid 19 di Banyumas sudah jauh di atas ambang batas yang ditetapkan WHO sebesar 5 persen. Saat ini, angka positivity rate Covid 19 di Banyumas sudah mencapai angka 13,8 persen.
"Angka ini menunjukkan, dari setiap 100 warga yang dites swab, ada sebanyak 13,8 pasien yang menunjukkan hasil positif Covid 19," katanya.
Secara tidak langsung, kata Sadiyanto, hal ini menunjukkan angka penularan kasus Covid 19 tergolong sangat tinggi. Selama ini, tes swab yang dilakukan lebih didasarkan pada hasil tracing atas pasien yang sebelumnya terbukti positif.
"Dengan demikian, angka ini secara tidak langsung juga menunjukkan tingkat penularan dari pasien positif sudah sangat tinggi," ujarnya.
Secara akumulatif, dia menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas yang ditemukan sejak Maret 2020 sudah mencapai angka 4.390 pasien. Dari jumlah itu, lebih dari separuh pasien positif atau sebanyak 2.353 pasien, ditemukan pada Bulan Desember 2020.
Sedangkan untuk angka kesembuhan, Sadiyanto menjelaskan, ada pada kisaran angka 85 persen. Dengan demikian, dari 100 pasien yang terjangkit Covid 19, yang sembuh ada sebanyak 85 orang. "Angka kesembuhan ini tergolong wajar, karena yang masih dirawat di RS ada sekitar 15 persen," katanya.
