REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon menyampaikan permintaan maaf secara publik pada Rabu (23/12). Hal itu dilakukan setelah fotonya tanpa masker di sebuah acara dalam ruangan diterbitkan surat kabar Sun edisi Skotlandia.
"Jumat lalu, saat menghadiri acara pemakaman, masker saya lepas sebentar. Ini adalah kesalahan bodoh dan saya sangat menyesal," kata Sturgeon.
Sturgeon mengakui bahwa setiap hari dia berbicara tentang pentingnya masker. "Jadi saya tidak akan memberi alasan apa pun. Saya salah, saya menyalahkan diri sendiri, dan saya minta maaf," ucapnya.
Partai Scottish Conservatives turut mengkritik kelalaian Sturgeon. Menurutnya, perbuatan Sturgeon telah merusak pesan kesehatan masyarakat. "Tidak mungkin ada satu aturan untuk Nicola Sturgeon dan aturan lainnya untuk semua orang," kata Scottish Conservatives melalui akun Twitter resminya.
Namun, Menteri Perumahan Inggris Robert Jenrick lebih memaklumi Sturgeon. "Banyak orang membuat kesalahan. Ini tidak pernah mudah, kita semua adalah manusia pada akhirnya," ujarnya saat diwawancara Sky News.
Dalam foto yang dipublikasikan surat kabar Sun, Sturgeon tampak berbicara dengan sekelompok perempuan di sebuah pub setelah acara pemakaman di Edinburgh. Di bawah undang-undang Skotlandia, warga diharuskan mengenakan masker di sebagian besar tempat dalam ruangan, termasuk pub dan restoran.