Kamis 24 Dec 2020 01:02 WIB

Kantongi Pendanaan Seri A+, Ini Strategi Cakap

Kantongi Pendanaan Seri A+, Ini Strategi Cakap

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kantongi Pendanaan Seri A+, Ini Strategi Cakap. (FOTO: Cakap)
Kantongi Pendanaan Seri A+, Ini Strategi Cakap. (FOTO: Cakap)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Cakap, platform pembelajaran bahasa online mengumumkan keberhasilan mereka mengumpulkan US$3 juta (Rp42,7 miliar) dalam putaran Seri A+. Putaran ini dipimpin oleh Heritas Venture Fund dan juga partisipasi dari Strategic Year Holdings dan beberapa investor lainnya.

Investor-investor petahana seperti Investidea Ventures dan Prasetia Dwidharma juga turut berpartisipasi dalam putaran ini.

"Kunci kesuksesan selama pandemi adalah mengerti lanskap Indonesia untuk menciptakan solusi edukasi yang akurat dan dapat menyelesaikan problem sebenarnya di target market. Akses untuk pendidikan berkualitas tinggi tidak hanya diperlukan oleh murid-murid di kota besar, tapi juga di seluruh kepulauan Indonesia, termasuk kota-kota tingkat tiga dan daerah terpencil," kata Tommy Yunus, Co-Founder dan CEO Cakap dalam siaran pers, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Survei: Warga Lebih Tua Lebih Siap Divaksin Covid-19

Startup edtech ini tengah mengembangkan dua produk utama; untuk pasar anak-anak dengan Cakap For Kids, produk pembelajaran bahasa Inggris online dan interaksi langsung untuk anak-anak berusia 4-12 tahun, sebagai solusi bagi orang tua yang tidak dapat membawa anak-anak mereka ke pusat pendidikan offline selama protokol adaptasi kebiasaan baru.

Fokus lainnya adalah memperdalam Cakap Upskill, pelatihan online dengan interaksi dua arah untuk topik pembelajaran yang luas, seperti marketing dan mata pelajaran terkait ilmu informatika.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement