REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Ketua Umum DMI Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Menteri Agama & Haji Republik Islam Afghanistan Mohammad Qasim Halimi, di Istana Haram Sarai Kompleks Istana Kepresidenan Republik Islam Afghanistan, Kabul, Rabu (23/12).

Menteri urusan Haji dan Agama Afghanistan Mohammad Qasim Halimi menyatakan pihaknya sangat berbahagia atas kunjungan Jusuf Kalla ke Afghanistan untuk membantu mencari jalan keluar dari konflik yang kerap melanda negaranya. Untuk itu Qasim berharap dengan kedatangan JK tersebut maka ada titik terang untuk menuju rekonsiliasi antara pemerintah dan sejumlah faksi di Afghanistan. 

“Suatu yang sangat membahagiakan bagi orang Afghanistan untuk kedatangan bapak, tadi bapak presiden menyampaikan semua menyambut bahagia bapak, karena Indonesia selalu membuat keajaiban, semoga di akhir bulan desember ini atau di awal tahun 2021 bisa menjadi poin untuk melakukan rekonsiliasi,” ujar Qasim Halimi yang ditugaskan untuk menyambut kedatangan JK dan rombongan. 

Kunjungan JK ke Afghanistan tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Afghanistan untuk mencari jalan keluar terkait konflik dan kekerasan yang kerap melanda negara tersebut. 

Jubir JK Husain Abdullah mengungkapkan kunjungan JK ke Afghanistan kali ini merupakan lanjutan dari upaya perdamaian yang telah dirintis JK ketika masih menjabat sebagai wapres RI. Kunjungan tersebut atas sepengetahuan wapres RI Ma’ruf Amin yang mendukung pertemuan tersebut dengan membekali JK dengan sejumlah bahan. 

Adapun yang menyertai JK dalam kunjungan misi kemanusiaan dan perdamaian tersebut adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH. Muhyiddin Junaidi,  Komisi Hubungan Internasional MUI  Pusat, Sudarnoto Abdul Hakim, Komisi Pemberdayaan Perempuan MUI Pusat,  Murniati Mukhlisin, Ph.D, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PMI Pusat, Prof. DR. Hamid Awaluddin, Komite Operasi Kemanusiaan PMI Pusat, Husain Abdullah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika