REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Sosial Kota Depok mulai mensosialisasikan mekanisme terbaru terkait bantuan sosial (bansos) dari Provinsi Jawa Barat (Jabar). Terdapat perubahan untuk pembagian bansos tahap keempat, kali ini bantuan yang diberikan berupa uang tunai.
"Sejak 22 Desember, kami melakukan koordinasi dengan bank yang ditunjuk serta pihak kecamatan dan kelurahan. Bahwa bansos sekarang berupa uang tunai senilai Rp 100 ribu yang akan diberikan langsung oleh bank yang ditunjuk oleh Pemprov Jabar. Seperti Bank bjb dan PT Pos dan Himbara," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Depok, Eneng Sugiharti dalam siaran pers, Rabu (23/12).
Menurut Eneng, pihaknya hari ini melakukan sosialisasi di Kecamatan Tapos bersama perwalikan Bank bjb. Semua ketentuan sudah disampaikan agar penyaluran bansos sesuai dengan ketentuan.
"Dalam penyaluran bansos ini banyak ketentuan yang kami informasikan ke camat dan lurah. Nantinya bansos akan langsung diberikan kepada penerima. Ada tenggat waktu juga yang harus diperhatikan agar pemberiannya berjalan dengan lancar," terangnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data, jumlah penerima bansos tahap keempat, sebanyak 72.735 orang. Penerima bansos telah ditentukan akan diberikan melalui bank ataupun PT Pos. "Untuk Bank bjb akan salurkan ke warga Kecamatan Tapos dan Sukmajaya. Sedangkan sisanya akan disalurkan oleh PT Pos. Mudah-mudahan dapat tepat sasaran dan meringankan masyarakat di masa pandemi Covid-19," kata Eneng.