REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Bukan hanya undian berhadiah. Seiring dengan maraknya game online, penipu juga menyamar sebagai penjual voucher game atau diamond.
GoPay, dalam siaran resminya, Rabu (23/12), menyatakan bahwa modus penipuan yang sering terjadi adalah akun bodong di media sosial yang menawarkan voucher games atau isi ulang (top up) dengan harga yang sangat murah. Setelah mendapat kiriman uang dari korban, penipu akan menghilang dan memblokir nomor korban.
GoPay mengutip Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial dari Centre for Digital Society Universitas Gadjah Mada, penipuan yang terjadi di dunia maya seringkali menggunakan teknik social engineering atau manipulasi psikologis. Teknik tersebut mencari celah dari kelemahan manusia yang mudah percaya dan terpedaya.