REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai akan mulai menyuntik warga dengan vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan BioNTech secara gratis mulai Rabu (23/12). Langkah ini bergabung dengan keputusan Arab Saudi yang pekan lalu menjadi negara Arab pertama mulai menggunakan vaksin ini.
"Kampanye vaksinasi ekstensif terhadap Covid-19 akan dimulai pada Rabu menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech," ujar Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai mengatakan di Twitter pada Selasa (22/12) malam.
Lapor kantor berita negara WAM menyatakan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab (UEA) mendaftarkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat atas permintaan Pfizer. Langkah itu dilakukan setelah UEA dan Bahrain awal bulan ini meluncurkan vaksin oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) ke masyarakat umum.
UEA adalah negara pertama di luar China yang meluncurkan vaksin China ke publik. Pemerintah mengatakan awal bulan ini vaksin itu memiliki kemanjuran 86 persen, mengutip analisis sementara dari uji klinis tahap akhir.
Sebuah pesan di hotline Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) mengatakan fase pertama vaksin Covid-19 ditujukan untuk warga negara dan penduduk Dubai 60 tahun ke atas. Individu lain yang juga masuk dalam gelombang pertama vaksin yang penyakit kronis di atas usia 18 tahun.