REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah ledakan terjadi kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jalan Kusumaatmaja, Menteng, Jakarta, pada Rabu (23/12). Menanggapi ledakan tersebut, Presidium KAMI Din Syamsudin mengatakan, mendukung kepolisian untuk melakukan investigasi.
"Mendukung Polri melakukan investigasi intensif dan menemukan pelaku serta kemungkinan ada aktor intelektualis di belakangnya," kata M Din Syamsuddin dalam pesan tertulis, Kamis (24/12).
Din mengatakan, ledakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada kantor KAMI. Kendati demikian, ujarnya, tetap saja ledakan tersebut menjadi sebuah ancaman dan gangguan bagi penghuni kantor KAMI dan orang sekitar.
"Mengagetkan walau tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Bagi penghuni rumah dan kantor berdekatan tentu dirasakan sebagai gangguan atau ancaman," jelasnya.
Din juga menegaskan bahwa ledakan pada Rabu (23/12) siang itu tidak akan mengendurkan semangat juang KAMI dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di Indonesia.
"Dengan kejadian itu, KAMI tidak akan mengendurkan semangat juang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta menyelamatkan Indonesia dari berbagai kerusakan," tambahnya.