Kamis 24 Dec 2020 14:34 WIB

Jalani Tes Antigen, 13 Calon Penumpang KA Positif

Mereka yang positif diisolasi sebelum diserahkan ke satgas penanganan Covid-19

Petugas Daop 3 Cirebon melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang KA di Stasiun Cirebon, Ahad (15/3). Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Foto: Dok Humas Daop 3 Cirebon
Petugas Daop 3 Cirebon melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap calon penumpang KA di Stasiun Cirebon, Ahad (15/3). Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Sebanyak 13 calon penumpang kereta yang menjalani tes antigen di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif COVID-19 dan langsung ditangani Satgas setempat, kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif. "Dari awal pelaksanaan tes antigen terdapat 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19," kata Luqman di Cirebon, Kamis (24/12).

Menurutnya sejak hari Senin (21/12) sampai Rabu (23/12) para calon penumpang yang melakukan tes antigen di Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Cirebon Kejaksaan berjumlah 947 orang.

Dari jumlah tersebut kata Luqman, terdapat 13 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan diisolasi terlebih dahulu di ruangan yang telah disediakan sebelum di serahkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon. "Sebelum kami serahkan ke Satgas COVID-19, mereka langsung kita pisahkan dan masuk ruang isolasi ketika dinyatakan positif Covid-19," ujarnya.

Dia menambahkan untuk calon penumpang yang hasil tes antigen dinyatakan positif tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan kereta dan bea akan dikembalikan utuh sesuai yang tercetak di tiket.

Adapun syarat calon penumpang kereta untuk melakukan tes antigen adalah dengan menunjukkan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran. "Untuk biayanya cukup terjangkau yaitu sebesar Rp105 ribu," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement