REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan secara resmi memasukkan nama Christian Eriksen dalam daftar pemain yang siap dilepas La Benemata pada bursa transfer Januari 2021 mendatang. Gelandang serang asal Denmark itu dinilai gagal memberikan kontribusi maksimal dan tidak bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama I Nerazzurri.
Keputusan manajemen I Nerazzurri diungkapkan langsung oleh Direktur Eksekutif Inter Milan, Giuseppe Marotta.
''Eriksen masuk dalam daftar pemain yang bisa dilepas Inter Milan. Dia kesulitan untuk bisa tampil di tim utama. Dia juga tidak masuk dalam skema permainan di tim utama. Itu adalah fakta-fakta objektif,'' ujar Marotta kepada Sky Italia, Kamis (24/12).
Kendati begitu, mantan Direktur Olahraga Juventus itu menegaskan, keputusan memasukan mantan gelandang serang Tottenham Hotspur itu ke dalam daftar jual pemain La Beneamata itu bukanlah bentuk hukuman ataupun keraguan terhadap profesionalisme Eriksen. Keputusan ini merupakan reaksi dari manajemen I Nerazzurri terkait perkembangan situasi yang dihadapi Eriksen di tim besutan Antonio Conte tersebut.
''Ini bukanlah bentuk pelecehan terhadap sikap profesionalisme Eriksen, ataupun hukuman kepadanya. Ini merupakan kelanjutan dari perkembangan situasi yang ada. Selain itu, rasanya akan lebih adil buat Eriksen untuk memberinya kesempatan hijrah ke klub lain, dimana dia bisa bermain secara reguler,'' kata Marotta.
Eriksen didatangkan Inter Milan pada bursa transfer pertengahan musim lalu. Pada saat itu, eks gelandang Ajax Amsterdam itu diikat kontrak dengan durasi mencapai empat setengah tahun. Pada paruh kedua musim lalu, Eriksen tercatat tampil di 20 partai di semua ajang buat La Beneamata.
Sementara pada musim ini, Eriksen telah tampil di 12 laga. Namun, gelandang berusia 28 tahun itu bukanlah pilihan utama Conte di lini tengah Inter Milan.
Meski tampil di 12 laga, tapi Eriksen hanya empat kali merumput sebagai starter. Secara keseluruhan, Eriksen hanya tampil selama 373 menit pertandingan pada musim ini.