REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- General Manager (GM) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Balikpapan, Kalimantan Timur Agus Amperianto mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 110 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. “Mereka sedang menjalani isolasi mandiri, ada yang dirawat di rumah sakit, dan ada juga menjalani isolasi di tempat yang disediakan perusahaan,” katanya di Balikpapan, Kamis (24/12).
Ia menjelaskan bahwa karyawanyang menjalani isolasi di lokasi yang ditunjuk perusahaan sebanyak 28 orang dan diawasi dokter, 23 orang dirawat di rumah sakit, dan 48 orang isolasi mandiri. “Ada lima orang yang sudah sembuh,” katanya dan menambahkan rumah sakit tempat perawatan adalah rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah.
Untuk langkah-langah pencegahan yang diambil PHM agar kasus-kasus positif terpapar Covid-19 tersebut tidak terus bertambah, kata dia, protokol kesehatan semakin ketat ditegakkan.
Setiap karyawan yang akan berangkat ke lokasi kerja harus menjalani tes PCR atau usap. Mereka yang hasil tesnya positif itulah yang menjalani perawatan dan isolasi.
“Bahkan yang flu saja tidak kami izinkan. Semua yang ke lokasi kerja harus benar-benar sehat dan fit,” katanya.