REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Pasukan Ethiopia bentrok dengan kelompok bersenjata yang terlibat dalam pembantaian 100 orang lebih di wilayah Benishangul-Gumuz. Stasiun televisi Fana TV melaporkan pasukan keamanan berhasil menewaskan 42 orang pelaku pembantaian.
Kamis (24/12) stasiun televisi yang berafiliasi dengan pemerintah Ethiopia itu menambahkan pasukan keamanan juga berhasil menyita panah, busur dan senjata-senjata lainnya. Perdana Menteri Abiy Ahmed mengatakan ia sudah mengirimkan lebih banyak pasukan untuk mengamankan daerah yang berbatasan dengan Sudan itu.
Rabu (23/12) kemarin Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Ethiopia mengatakan sekelompok orang bersenjata membunuh 100 orang lebih di wilayah Benishangul-Gumuz. Peristiwa yang terjadi pada pagi hari itu dilakukan di Bulen county, zona Metekel, tempat sejumlah kelompok etnik tinggal.
"Pembantaian warga sipil di wilayah Benishangul-Gumuz sungguh tragis, demi menyelesaikan akar masalah, pemerintah telah mengerahkan kekuatan yang diperlukan," cicit Abiy di Twitter.