CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah pusat mengenai vaksin Covid-19, karena hal itu dilakukan tidak bisa bertindak sendiri.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan saat ini daerah hanya menunggu tahap distribusi, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya.
“Kami sifatnya hanya menunggu dan berkordinasi dengan pemerintah pusat, semoga secepatnya kita bisa lakukan pelaksanaanya,” kata Yusman Faisal pada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Yusman menuturkan, dari sasaran yang di vaksi nantinya ada dua pembiayaan, pembiayaan dari pusat dan pembiayaan dari daerah.
"Jadi untuk menangani semua lapisan masyarakat yang berumur 18-59 tahun itu ada dua sumber nantinya, dari pusat berupa distribusi vaksinnya, kemudian dari daerah itu anggaran untuk membeli vaksin dan semua gratis," katanya.
Yusman mengungkapkan, awalnya dari pusat itu tidak gratis dan hanya sebagian saja. Tapi intruksi dari presiden untuk digratiskan, tapi Pemda harus mengalokasikan anggaran untuk memberli.
“Saya juga selalu kordinasi dengan daerah lain, termasuk mengenai jumlah data warga yanh akan di vaksin,” pungkasnya.