Jumat 25 Dec 2020 08:13 WIB

Menteri: Segera Ada Negara Muslim di Teluk Akui Israel

Menteri Israel menyebut negara itu bukan Pakistan atau Arab Saudi.

Menteri: Segera Ada Negara Muslim di Teluk Akui Israel. Sebuah bendera Israel berkibar di atas rumah milik Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibukota persatuan, abadi orang-orang Yahudi, tempat minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.
Foto: AP / Illean Mahmoud
Menteri: Segera Ada Negara Muslim di Teluk Akui Israel. Sebuah bendera Israel berkibar di atas rumah milik Yahudi di lingkungan Palestina di Silwan di Yerusalem timur, Rabu, 1 Juli 2020. Para pemimpin Israel melukiskan Yerusalem sebagai model koeksistensi, ibukota persatuan, abadi orang-orang Yahudi, tempat minoritas memiliki hak yang sama. Tetapi warga Palestina menghadapi diskriminasi yang meluas, sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan dan banyak yang hidup dalam ketakutan akan dipaksa keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Kerja Sama Regional Israel Ofir Akunis menyampaikan akan ada negara Muslim kelima yang mungkin mengakui Israel. Namun, dia menolak laporan negara itu adalah Pakistan.

Akunis berbagi bahwa Israel sedang bekerja untuk meresmikan hubungannya dengan negara Muslim kelima setelah kesibukan baru-baru ini. Dia mengatakan Tel Aviv sedang mencoba mendapatkan pengakuan sebelum akhir masa jabatan Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga

"Akan ada pengumuman Amerika tentang negara lain yang mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel dan, pada dasarnya, dengan infrastruktur untuk kesepakatan damai," kata Akunis kepada Ynet TV, yang dikutip oleh publikasi Israel Haaretz, seperti dilansir The News Pakistan, Kamis (24/12).

Dia tidak menyebut nama negaranya, tetapi mengatakan dua negara sedang berselisih. Dia mengatakan salah satunya berada di Teluk. Namun, dia mengklarifikasi Arab Saudi tidak masuk hitungan.

Akunis mengatakan negara lain itu berada di timur dan itu adalah negara Muslim yang tidak kecil, tetapi dengan cepat mengatakan itu bukan Pakistan. Pakistan menolak spekulasi tak berdasar atas pengakuan Israel

Pakistan telah berkali-kali menolak laporan yang mengklaim mereka akan mengakui Israel setelah beberapa negara Timur Tengah menandatangani perjanjian dengan Israel. Baru-baru ini Perdana Menteri Imran Khan juga menolak laporan yang mengklaim seorang perwakilan Pakistan mengunjungi Israel. 

Khan berkomentar mengapa ada menteri yang mengunjungi negara itu padahal negaranya tidak mengakuinya. Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga menepis rumor  sedang mempertimbangkan menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Menanggapi pertanyaan media, juru bicara dengan tegas menolak spekulasi tak berdasar tentang kemungkinan pengakuan negara Israel oleh Pakistan," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri.

https://www.thenews.com.pk/latest/763702-israeli-minister-says-fifth-muslim-country-to-recognise-israel-rules-out-pakistan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement