Jumat 25 Dec 2020 09:00 WIB

Dua Rumah di Bandung Roboh Tergerus Luapan Sungai Citepus

Para pemilik rumah roboh saat ini telah mengungsi ke rumah warga lainnya yang aman.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Warga beraktivitas di dalam rumahnya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citepus di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/12/2020). Sejumlah kawasan permukiman di Kota Bandung terendam banjir luapan sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi serta buruknya drainase. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Foto: ANTARA FOTO
Warga beraktivitas di dalam rumahnya yang terendam banjir akibat luapan Sungai Citepus di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/12/2020). Sejumlah kawasan permukiman di Kota Bandung terendam banjir luapan sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi serta buruknya drainase. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak dua rumah yang berada di bantaran Sungai Citepus, Cibadak, Astanaanyar, Kota Bandung roboh akibat tergerus air, Rabu (23/12) sore. Kondisi saat kejadian sedang terjadi hujan yang deras dan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa robohnya dua rumah tersebut terekam oleh warganet dan disebarkan di media sosial dan mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti membenarian peristiwa tersebut.

"Benar kejadian itu, tidak ada korban jiwa," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (24/12).

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/12) sore sekitar pukul 17.00 Wib saat hujan deras dan aliran sungai besar mengakibatkan dua rumah roboh. Menurutnya, para pemilik rumah saat ini telah mengungsi ke rumah warga lainnya yang aman.

"Untuk sementara pemilik rumah diungsikan ke rumah warga yang aman," katanya.

Dua rumah roboh diketahui milik Habib Saepuloh (63) dan rumah milik Ahmad Saafi'i (46). Rabu (23/12) sore, hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir. Akibatnya, akses kendaraan untuk melintas terhambat yang berdampak kepada kemacetan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement