REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak dua rumah yang berada di bantaran Sungai Citepus, Cibadak, Astanaanyar, Kota Bandung roboh akibat tergerus air, Rabu (23/12) sore. Kondisi saat kejadian sedang terjadi hujan yang deras dan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa robohnya dua rumah tersebut terekam oleh warganet dan disebarkan di media sosial dan mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti membenarian peristiwa tersebut.
"Benar kejadian itu, tidak ada korban jiwa," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (24/12).
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/12) sore sekitar pukul 17.00 Wib saat hujan deras dan aliran sungai besar mengakibatkan dua rumah roboh. Menurutnya, para pemilik rumah saat ini telah mengungsi ke rumah warga lainnya yang aman.
"Untuk sementara pemilik rumah diungsikan ke rumah warga yang aman," katanya.
Dua rumah roboh diketahui milik Habib Saepuloh (63) dan rumah milik Ahmad Saafi'i (46). Rabu (23/12) sore, hujan deras mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir. Akibatnya, akses kendaraan untuk melintas terhambat yang berdampak kepada kemacetan.