Jumat 25 Dec 2020 10:27 WIB

Pelindo III Ungkap Adanya Penurunan Arus Petikemas

Pelindo III memastikan tak ada penumpukan petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencatat adanya penurunan arus petikemas ekspor impor di dua terminal yang dikelola perusahaan.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencatat adanya penurunan arus petikemas ekspor impor di dua terminal yang dikelola perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencatat adanya penurunan arus petikemas ekspor impor di dua terminal yang dikelola perusahaan. Yakni Terminal Petikemas Surabaya dan Teluk Lamong. Data hingga November 2020 arus petikemas turun 5-7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. 

"Arus petikemas memang turun jika dibandingkan tahun lalu, tapi angka penurunan masih sekitar lima persen sampai tujuh persen," kata VP Corporate Communications Pelindo III, Suryo Khasabu di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/12).

Baca Juga

Arus petikemas internasional, kata dia, masing-masing untuk Terminal Teluk Lamong sampai November 2020 mencapai 270.944 TEUs. Sedangkan di Terminal Petikemas Surabaya tercatat sebanyak 1.164.854 TEUs.

Suryo memastikan tidak ada penumpukan petikemas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Perak. Bahkan pada perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021 arus petikemas di dua terminal tersebut terpantau masih lancar. Pelindo III tetap memberikan pelayanan maksimal saat libur Nataru dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.