REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Sekelompok polisi di Cologne, Jerman Barat memborgol seorang perempuan berjilbab dan membaringkannya di tanah. Wanita yang membawa kereta bayi itu terlihat tidak memakai masker saat kelompok polisi sedang melakukan razia.
Kejadian itu terekam dalam sebuah video berdurasi satu menit yang baru-baru ini menjadi viral. Dari video amatir yang diambil seorang saksi mata di kota Wuppertal, ada tujuh petugas polisi di luar gedung, klinik dokter gigi, yang baru saja dikunjungi wanita itu.
Dari video tersebut terlihat dua petugas polisi memborgol wanita di depan balitanya, menempatkan wanita itu di tanah, dan menekan tubuhnya saat dia berteriak minta tolong. Ketika polisi mencoba menghentikan orang-orang untuk merekam, salah satunya berkata, “Anda tidak berhak menghentikan saya merekam video ini. Telepon ini milik saya. Saya bisa memberikan nomor pengacara saya."
Video tersebut juga menunjukkan seorang staf dari kantor dokter gigi yang melihat kejadian tersebut saat meninggalkan kantor, mengatakan yang dilakukan polisi adalah kejahatan. Saat para saksi mata dalam video tersebut membela si wanita, akhirnya polisi melepas borgol wanita itu, dan pergi seolah tidak ada yang terjadi.
Menurut informasi yang diperoleh Anadolu Agency, wanita yang terlihat diborgol dalam video tersebut merupakan warga asli Jerman yang memutuskan masuk Islam. Wanita itu mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, dan akan mengajukan pengaduan pidana terhadap polisi.
https://www.aa.com.tr/en/europe/germany-police-cuff-muslim-woman-for-not-wearing-mask/2087838