REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Vaksin covid-19 China yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech memiliki efektivitas sebesar 91.25 persen, menurut data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki.
Hasil tersebut kemungkinan jauh lebih lebih baik dari yang dilaporkan usai uji coba terpisah yang dilakukan di Brazil.
Para periset di Brazil, yang juga tengah menjalani fase III uji coba vaksin, mengatakan pada Rabu (23/12) bahwa suntikan itu memiliki efektivitas di atas 50 persen.
Namun atas permintaan perusahaan China tersebut, mereka menahan hasil lengkap uji coba sehingga menimbulkan pertanyaan terkait transparansi.
Para periset Turki mengatakan pada Kamis (24/12) bahwa tak ada efek samping serius yang muncul pada masa uji coba, selain satu orang yang menunjukkan reaksi alergi.
Uji coba di Turki dimulai pada 14 September, dan para periset mengatakan sebanyak 1.322 orang telah berpartisipasi.