REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Liverpool dan Real Madrid harus bersiapa diri gigit jari jika kabar Kylian Mbappe bersedia memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG). Kedua tim tersebut merupakan dua tim yang sangat tertarik mendatangkan Mbappe.
PSG baru saja memecat Thomas Tuchel dari pelatih yaitu empat bulan setelah dia membawa klub ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kendati demikian, pertengkaran antara Tuchel dengan Direkrut Olahraga PSG Leonardo Oktober lalu tentang transfer penyebabnya.
Tuchel marah karana klub membiarkan Thiago Silva dan Edinson Cavani pergi tanpa alasan jelas di musim panas. Meski PSG kemungkinan besar tak akan membiarkan Mbappe bernasib sama dengan Silva dan Cavani, dia dikabarkan siap menandatangani kontrak baru.
Pemberitaan di Spanyol menyebutkan hubungan Mbappe dan Tuchel sedang tidak harmonis. Meskipun Mbappe mengirimkan pesan menyentuh kepada Tuchel lewat media sosial pribadinya.
“Sayangnya hukum sepak bola. Tidak ada yang akan melupakan waktu Anda di sini. Anda menulis bagian yang luar biasa dari sejarah klub dan saya ucapkan terima kasih, pelatih,” tulis Mbappe dilansir dari Mirror, Jumat (25/12).
Mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino santer dikabarkan akan menggantikan posisi Tuchel. Dan Mbappe akan masuk sebagai persyaratakan untuk bisa menggaet Pochettino. Madrid yang sudah jauh hari bersemangat ingin mendapatkan Mbappe jelas akan sangat kecewa.
Namun Madrid masih punya peluang meski Mbappe akan berkomitmen jangka panjang untuk PSG. Pasalnya, dilaporkan ada klausul rilis yang memungkinan Mbappe hengkang ke klub impiannya, Madrid asalkan harga yang pas.
Angka tersebut kemungkinan berada di kisaran 250 juta euro dan biaya itu sulit dipenuhi Los Blancos untuk situasi pandemi saat ini. PSG sedang proses negoisasi dengan perwakilan Mbappe.