REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan dakwah, dai tangguh merupakan pihak yang sangat penting untuk terus didukung keberadaannya.
"Selain karena medan yang berat dan jarak yang tidak dekat, mereka juga harus siap dengan segala kondisi yang penuh dengan keterbatasan. Dalam situasi seperti itu, semangat mereka mengajar kebaikan, mulai dari mengaji hingga pencerahan tidak pernah bertemu dengan kata bosan," terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Barat, Baidai, Selasa (22/12).
Satu bentuk konkret perhatian dan dukungan BMH adalah dengan memberikan bantuan berupa fasilitas mobilitas dalam dakwah bagi dai tangguh berupa motor dakwah.
"Akhir 2020 BMH memberikan motor dakwah untuk Ustadz Warsiyam (52 tahun) yang telah mengabdikan diri dalam dakwah di Desa Rasau Jaya 2, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar," imbuh Baidai dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Rasau masih terkategorikan desa yang dominan area hutan dengan tanah becek kala hujan turun. Sehingga, keberadaan motor dakwah baginya merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
"Subhanallah, terima kasih kepada BMH dan para donatur. Kami yang di hutan begini diperhatikan juga. Hadiah motor dakwah ini sangat membantu mobilitas dakwah di sini. Sekali lagi terima kasih. Smoga Allah berikan balasan terbaik bagi semua yang terlibat dalam kepedulian ini," tutur Ustadz Warsiyam.