REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan rekor baru penambahan kematian Covid-19 pada 25 Desember 2020 ini, dengan dilaporkanya 12 kasus meninggal dunia oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY. Begitu juga dengan tambahan kasus baru positif Covid-19 yang juga mencatatkan rekor dengan penambahan 256 kasus baru.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan bertambahnya 12 kasus menjadikan total kematian Covid-19 di DIY sebesar 226 kasus. Kematian yang dilaporkan hari ini tertinggi di Kabupaten Bantul yang mencapai lima kasus meninggal dunia.
"Kasus meninggal dunia lainnya dilaporkan sebanyak dua kasus di Kota Yogyakarta, dua kasus di Kabupaten Gunungkidul dan tiga kasus di Kabupaten Sleman," kata Berty, Jumat (25/12).
Sementara itu, penambahan 256 kasus baru menjadikan total kasus positif di DIY mencapai angka 10.653 kasus. Ratusan kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-DIY dengan penambahan kasus tertinggi dilaporkan di Kota Yogyakarta yaitu 121 kasus baru.
Sedangkan, 44 kasus baru dilaporkan di Bantul, 41 kasus baru di Sleman, 32 kasus baru di Kabupaten Gunungkidul dan 18 kasus baru lainnya di Kabupaten Kulon Progo. Berty menyebut, sebagian besar kasus baru ini didapatkan dari riwayat pelacakan kontak terhadap kasus yang sudah ada sebelumnya di DIY.
Setidaknya, 141 dari 256 kasus baru merupakan hasil pelacakan kontak. Selain itu, 61 kasus baru didapatkan dari riwayat periksa mandiri dan empat kasus baru didapatkan dari pelacakan kontak terhadap kasus positif dari luar DIY.
"Untuk riwayat 50 kasus baru lainnya belum ada info," ujarnya.