REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Laura Navika Yamani menyambut baik uji coba tahap akhir di Turki yang menunjukkan hasil Vaksin Covid-19 Sinovac memiliki efektivitas sebesar 91,25 persen. Kendati demikian, Laura menegaskan untuk menentukan efektivitas vaksin Sinovac dan beredar di Tanah Air tetap menunggu hasil uji klinis yang saat ini tengah dilakukan.
"Ini menjadi kabar baik, tetapi kita tetap menunggu hasil dari uji klinis fase 3 di Indonesia," kata Laura saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (25/12).
Laura menjelaskan, Vaksin Sinovac diuji klinis di beberapa negara yaitu Brasil, Turki, Pakistan, Arab Saudi, dan Indonesia. Kemudian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan analisis dari hasil uji klinis fase 3 dari negara lain juga sebelum nantinya mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Used Authorization/EUA).
"Namun tentunya juga menunggu hasil uji klinis di Indonesia," ujarnya.