Jumat 25 Dec 2020 21:44 WIB

Pesan Natal, Panglima dan Kapolri Minta Jaga Persatuan

Kapolri meminta masyarakat menyambut tahun baru 2021 dengan optimistis.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Idham Azismeminta masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keduanya menyampaikan selamat Natal dan Tahun Baru 2021 kepada mereka yang merayakannya.

"Saudara-saudaraku, perjuangan bangsa akan selalu menghadapi tantangan. Semoga semangat damai dan kebersamaan Natal makin memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan saat ini," kata Panglima TNI dalam video yang dimuat di akun Instagram Puspen TNI yang terpantau di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis pun meminta masyarakat menyambut Tahun Baru 2021 dengan optimistis. "Kita perkukuh semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk bersama-sama bangkit dan melangkah membangun bangsa," ucap Idham melanjutkan pernyataan Panglima TNI.

Panglima TNI dan Kapolri menambahkan bahwa persatuan antarumat beragama bisa membuat Indonesia makin maju. "Mari bersatu mewujudkan Indonesia yang maju," kata Hadi dan Idham secara bersamaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement