Jumat 25 Dec 2020 21:45 WIB

Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Elpiji di Kalbar

Pertamina siagakan 36 SPBU di jalur mudik dan wisata di wilayah Kalbar

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Stok LPG (elpiji) Brightgas non subsidi 5,5 Kg. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menambah pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di Kalimantan Barat sebagai upaya antisipasi terhadap peningkatan pemakaian masyarakat sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Foto: Pertamina
Stok LPG (elpiji) Brightgas non subsidi 5,5 Kg. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menambah pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di Kalimantan Barat sebagai upaya antisipasi terhadap peningkatan pemakaian masyarakat sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

REPUBLIKA.CO.ID,  PONTIANAK -- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan menambah pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di Kalimantan Barat sebagai upaya antisipasi terhadap peningkatan pemakaian masyarakat sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM elpiji, Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) sejak 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021 di kantor region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan elpiji yang tersebar di wilayah Kalimantan," kata Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Freddy Anwar saat dihubungi di Balikpapan, Jumat (25/12).

Dia menjelaskan pihaknya khusus di Kalbar juga telah menambah pasokan BBM jenis premium sebesar 4 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 752 KL/hari menjadi 783 KL/hari.

"Kemudian untuk BBM jenis pertalite sebesar 4,9 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 926 KL/hari menjadi 971 KL/hari," ungkapnya.