Sabtu 26 Dec 2020 09:30 WIB

Kolaborasi Organisasi Kemahasiswaan Pacu Pembangunan Daerah

Tiga pilar besar dalam pembangunan yang harus saling mendukung pembangunan negara.

Rep: riga nurul iman / Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Sukabumi di Hotel Pangrango, Kamis (24/12)
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Sukabumi di Hotel Pangrango, Kamis (24/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi mendorong organisasi kemahasiswaan untuk berkolaborasi mempercepat pembangunan di daerah. Sebab elemen kemahasiswaan masuk dalam tiga pilar pembangunan yakni masuk sipil society.

"Kami mengajak elemen organisasi kemahasiswaan dan pemuda untuk berkolaborasi membangun Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (26/12). Hal ini sebelumnya disampaikan Wali Kota Sukabumi saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Sukabumi periode 2020-2021 di Resort Pangrango Hotel Sukabumi, Kamis (24/12) lalu.

Pelantikan pengurus HMI dan Kohati Sukabumi ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dan para organisasi mahasiswa lainnya di Sukabumi seperti Himpunan Mahasiswa Sukabumi (Himasi). Fahmi mengatakan, pemkot bersepakat organisasi kemahasiswaan dan pemuda adalah mitra pemerintah dalam melaksanakan proses pembangunan.

Ada tiga pilar besar dalam pembangunan yang harus saling mendukung pembangunan negara.  Pertama eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kedua yakni sipil society termasuk organisasi kemahasiswaan dan ketiga pilar pasar yakni para lengusaha yang jadi bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan berbangsa dan negara baik pusat, pemrintah provinsi, dan kota.

Sebab kata Fahmi, ketidakharmonisan akan menyebabkan ketimpangan pembangunan sehingga ketiga pilar harus saling menguatkan. Intinya kolaborasi jadi kunci utama pembangunan karena pemerintah menyadari berbagai keterbatasan yang ada karena tidak mungkin negara bisa berjalan kuat dan program yang baik tanpa pilar lainnya.

Di sisi lain ungkap Fahmi, presiden mengeluarkan keputusan menjadikan jalan tol Bocimi sebagai kebijakan strategis harus dilaksanakan sesegera mungkin. Di mana percepatan pembangunan infrastruktur di kota/kabupaten harus disambut dengan pembangunan SDM berkualitas."Mari sambut percepatan infrastruktur dengan SDM yang sebaik-baiknya," kata wali kota. Sebab tantangan ke depan harus saling menguatkan, mengingatkan secara konstruktif karena organ kemahasiswaan memiliki semangat perbaikan dan nilai-nilai pembangunan berkesinambungan.

Terakhir Fahmi mengucapkan selamat kepada pengurus HMI dan Kohati yang dilantik. '' Selamat berkarya, bekerja, dan berprestasi untuk Sukabumi lebih baik dan kebersamaan membangun Sukabumi lebih baik,'' cetus dia.

Ketua HMI Cabang Sukabumi Dimas Anggara mengatakan, mahasiswa siap berkontribusi dalam jalannya pembangunan. Khususnya dalam memberikan kajian dan kritik yang membangun.n riga nurul iman

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement