REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Adu mulut terjadi antara pelatih Juventus Andrea Pirlo dan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. Keduanya berselisih komentar terkait putusan banding yang menerima penolakan kemenangan WO Juve atas Napoli sehingga kedua tim harus melakukan pertandingan ulang.
Pirlo melepas nada satir yang ditujukan kepada kubu i Partenopei. Menurutnya, klub asal selatan Italia itu mendapatkan keistimewaan, termasuk pembatalan kemenangan WO yang didapat Juve.
"Saya minta maaf untuk tim lain yang pergi bertandingan dan kehilangan poin tanpa mengatakan apa-apa, pergi, dan bermain tanpa mereka yang menderita Covid-19. Saya lebih menyesal untuk itu," kata Pirlo beberapa waktu lalu.
Mendengar sindiran yang diucapkan pria pemenang Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu, presiden Aurelio De Laurentiis angkat bicara. Ia langsung mengeluarkan kalimat pedas bagi i Architect.
"Pirlo tidak berada dalam porsinya. Ia seharusnya menjadi pelatih yang baik dan tak ikut campur soal protokol. Jadi serahkan saja jawaban tertentu kepada perwakilan klubnya," kata De Laurentiis dikutip Goal, Sabtu (26/12).
Seperti diketahui laga Juve kontra Napoli sejatinya dijadwalkan pada 4 Oktober lalu. Namun kala itu, i Vesuviani memilih untuk tidak berkunjung ke Stadion Allianz, Turin, karena dua pemain Piotr Zielinski, pun Eljif elmas positif Covid-19.
Otoritas liga pun mengeluarkan keputusan atas tindakan Napoli, dan memilih untuk memenangkan Juve melalui jalur WO. Namun, banding klub besutan Gennaro Gattuso akhirnya diterima oleh CONI dan berujung pada penyelenggara laga ulang.
Pertemuan tersebut jelas sangat menarik. Sebab, dua tim tersebut tengah bersaing memasuki zona Eropa untuk musim depan. Juve sementara berada di peringkat keenam dengan perolehan angka 24, hanya terpaut satu poin atas Napoli di kursi kelima.