REPUBLIKA.CO.ID --- Hamas langsung bereaksi atas masuknya Indonesia dalam pusaran normalisasi dengan Israel ini.
Hamas sangat khawatir Indonesia akan mengikuti jejak negara-negara Arab lainnya yang karena diiming-imingi sesutu, terpaksa menjalin hubungan dengan Israel.
Apalagi, ada kabar Indonesia ditawari uang investasi hingga 2 miliar dolar AS oleh Amerika Serikat (AS) jika buka hubungan diplomatik dengan Israel.
Hamas pun menyurati Presiden Joko Widodo agar tidak menjalin normalisasi dengan Israel.
Dalam surat tersebut, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah mengatakan pihak yang diuntungkan dari jalan normalisasi adalah penjajah itu sendiri atau Israel. Sedangkan, mereka yang akan menjadi pecundang dalam kesepakatan ini adalah negara-negara yang melakukan normalisasi.
“Pendudukan Zionis adalah dan akan tetap menjadi musuh bersama dari keseluruhan bangsa Islam,” ujar Haniyah dalam pernyataannya pada Rabu (23/12).
BACA JUGA: Maaf Benjamin & Israel, Indonesia Masih Cinta Palestina (1)