Sabtu 26 Dec 2020 14:19 WIB

FIK UI Gelar Edukasi Pencegahan Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Edukasi dilakukan melalui pelatihan aplikasi pendidikan kesehatan bagi ibu hamil

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bekerjasama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk memberikan pelatihan kepada kader dalam penggunaan aplikasi pendidikan kesehatan untuk pencegahan covid 19 bagi ibu hamil.
Foto: FIK UI
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bekerjasama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk memberikan pelatihan kepada kader dalam penggunaan aplikasi pendidikan kesehatan untuk pencegahan covid 19 bagi ibu hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pandemik covid-19 merupakan wabah yang menyerang hampir seluruh negara didunia termasuk Indonesia. Dampak dari wabah tersebut juga terjadi pada ibu hamil yang mengalami adaptasi fisiologis dengan perubahan hormonal akan mengalami perubahan pada sistem imunologi. 

Oleh sebab itu kondisi ini menyebabkan ibu hamil rentan untuk tertular virus covid 19 dan sangat membahayakan ibu dan janinnya. Kondisi yang sangat mengancam ini dapat dicegah dengan usaha untuk menyebarkan informasi kepada ibu hamil dan keluarganya secara akurat dan mudah bagaimana mencegah penularan covid 19.  

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) bekerjasama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat untuk memberikan pelatihan kepada kader dalam penggunaan aplikasi pendidikan kesehatan untuk pencegahan covid 19 bagi ibu hamil.  

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Ketua Tim Pengabdi dan Guru Besar FIK UI, Prof Dra Setyowati SKp, MappSc, Phd menyatakan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan kader kesehatan dalampenggunaan aplikasi pendidikan kesehatan dalam pencegahan covid 19 bagi ibu hamil dan nifas di masyarakat.

Apalagi ibu hamil rentan sekali tertular covid-19 dikarenakan adanya perubahan secara hormonal selama hamil serta bagaimana menyusui pada masa pandemik. "Sehingga ibu hamil dan menyusui memerlukan informasi yang tepat serta akurat tentang kondisi kesehatannya, bagaimana akses pelayanan kesehatan selama pandemik serta bagaimana menjaga kesehatan selama masa pandemik covid-19," tutur dia, berdasarkan rilis, Jumat (25/12.

Berdasarkan kondisi saat ini, keterbatasan secara pelayanan kesehatan dan pemberian informasi secara tatap muka menjadi kendala masa pandemik. Oleh karena itu, kader yang berasal dari warga dilatih menggunakan aplikasi mobile phone dalam memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan nifas pada masa pandemik. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement