REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirtlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo mengatakan, pihaknya telah mengamankan Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rekaman CCTV itu diperlukan untuk mengetahui bagaimana laka lantas yang melibatkan anggota itu terjadi.
"Ada CCTV yang sudah bisa kita dapatkan di sekitar lokasi yang menunjukkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut," ujar Sambodo kepada awak media, Sabtu (26/12).
Namun, Sambodo tidak merinci berapa titik CCTV yang diamankan oleh pihaknya dari sekitar lokasi kejadian. Namun, dia menyampaikan, bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kecelakaan lalu lintas yang memakan satu korban nyawa tersebut. Setidaknya ada lima saksi yang sudah dimintai keterangannya.
"Untuk saksi-saksi yang sudah kami periksa ada lima orang sejauh ini, yang mana mengetahui tentang kecelakaan tersebut," ungkap Sambodo.
Sebelumnya, laka lantas terjadi di ruas Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12) siang WIB. Sebuah mobil yang dikendarai anggota polisi menabrak 3 sepeda motor setelah kendaraannya menyebrang ke jalur berlawanan. Dalam insiden laka lantas itu seorang perempuan langsung meninggal di tempat. Kemudian satu korbannya lainnya luka patah kaki.