Ahad 27 Dec 2020 00:06 WIB

Tiga Klaster Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Ada enam menteri baru yang mengisi Kabinet Indonesia Maju.

Foto: Infografis Republika.co.id
Tiga Klaster Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

REPUBLIKA.CO.ID, Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari mengatakan ada tiga klaster dalam perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, ada enam menteri baru yang mengisi Kabinet Indonesia Maju.

 
Klaster Tokoh Popular

 
Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif
 
Sisi akomodasi politik sangat kental karena mendapat dukungan politik internal. Risma dan Sandi juga dikenal sebagai elite politik dengan tingkat popularitas yang tinggi.
 
Klaster tokoh yang Jelas Keberpihakannya
 
Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama
Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan
 
Gus Yaqut dikenal dengan keberpihakan terhadap soal pluralisme, Bhineka Tunggal Ika dan dengan gayanya yang tegas. M Luthfi diharapkan kebijakannya pro kepada kepentingan nasional.
 
Klaster Profesional Manajerial
 
Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
 
Latar belakang Budi dan Sakti adalah profesional yang dinilai punya kemampuan manajerial yang baik sehingga dapat memperbaiki kinerja utamanya serapan anggaran kementerian masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement