Sabtu 26 Dec 2020 21:00 WIB

Malaysia Catatkan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi

Kasus harian Covid-19 tertinggi di Malaysia sebanyak 2.335 kasus

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi
Foto: EPA
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan kasus harian Covid-19 tertinggi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan pada Sabtu (26/12) Malaysia telah mencatatkan kasus harian baru tertinggi sepanjang pandemik Covid-19 melanda negara ini. Tercatat ada sebanyak 2.335 kasus.

"Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia sebanyak 103.900 kasus. Manakala jumlah kasus aktif terjangkit Covid-19 adalah 20.035 kasus," ujar Dirjen Kesehatan KKM, Dr Tan Sri Noor Hisham Abdullah, Sabtu (26/12)

Dari jumlah kasus baru tersebut, ujar dia, terdapat 11 kasus impor yang tertular dari luar negeri manakala penularan Covid-19 dalam negara adalah sebanyak 2.324 kasus.

"Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur melaporkan kasus harian baru tertinggi yaitu sebanyak 728 kasus (31.2 persen). Dari jumlah ini, sebanyak 677 kasus (93.0 persen) adalah dari klaster-klaster dan penyaringan kontak rapat Covid-19 yang aktif dijalankan di lapangan," katanya.

Selanjutnya diikuti oleh Selangor sebanyak 710 kasus (30.4 persen) dan Johor sebanyak 412 kasus (17.6 persen).

Sebanyak 308 kasus (13.2 persen) yang dilaporkan pula adalah berkaitan klaster-klaster di penjara, depot tahanan imigrasi dan penjara yang meliputi Klaster Penjara Jalan Harapan (156 kasus), Klaster Pagar Siput (128 kasus), Klaster Tembok (8 kasus), Klaster Penjara Sandakan (tujuh kasus), Klaster Pagar Bentong (empat kasus), Klaster Tembok Gajah (dua kasus), Klaster GK Tawau (satu kasus), Klaster Penjara Kepayan (satu kasus), dan Klaster Kolam Air (satu kasus).

"Hingga kini terdapat 108 kasus positif Covid-19 yang sedang di ICU, di mana 50 kasus memerlukan bantuan pernafasan," katanya.

Noor Hisam menyatakan terdapat penambahan dua kasus kematian Covid-19 menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 451 kasus (0.43 persen dari jumlah keseluruhan kasus).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement