Sabtu 26 Dec 2020 23:15 WIB

AS Lobi Negara Muslim Asia Berdamai dengan Israel

AS diklaim melobi negara muslim lain untuk berdamai dengan Israel.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
AS Lobi Negara Muslim Asia Berdamai dengan Israel
AS Lobi Negara Muslim Asia Berdamai dengan Israel

Kabar AS melobi negara muslim untuk berdamai dengan Israel itu diutarakan seorang anggota kabinet pemerintah Israel, Kamis (24/12). Diplomasi damai diupayakan bisa membuahkan hasil sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden AS, Donald Trump, pada 20 Januari mendatang.

"Kami sedang bekerja ke arah sana,” kata Menteri Kerjasama Regional Israel, Ofir Akunis, kepada stasiun televisi Ynet TV.

"Saya kira, nanti akan ada pengumuman dari Amerika soal sebuah negara lain yang akan mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel dan, pada intinya, dilengkapi infrastruktur yangkomplit untuk sebuah kesepakatan – sebuah kesepakatan damai,” kata dia.

Akunis menolak menyebutkan nama negara yang dimaksud. Salah satunya berada di Teluk, namun bukan Arab Saudi. Negara lain berada di timur Jazirah Arab, "sebuah negara muslim yang tidak kecil,” tapi bukan Pakistan, katanya.

Indonesia sejauh ini menegaskan hanya akan berdamai jika Palestina merdeka. Malaysia juga mengambil sikap serupa. Adapun di Dhaka, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri memastikan Bangladesh tidak tertarik pada normalisasi hubungan dengan Israel. "Posisi kami masih sama,” kata dia.

Normalisasi hubungan dengan negara muslim non-Arab diyakini akan semakin memperkuat posisi PM Benjamin Netanyahu jelang Pemilu pada Januari mendatang, dan memoles rapor pemerintahan Donald Trump yang ingin mencalonkan diri kembali.

Normalisasi Maroko bertukar pendudukan di Sahara Barat

Sementara itu pada Kamis (24/12), Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memastikan bakal membuka kantor konsulat di Sahara Barat. Keputusan tersebut sekaligus menandakan pengakuan resmi terhadap klaim kedaulatan Maroko.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, proyek pembukaan fasilitas baru itu sudah dimulai. Prosesnya mencakup pembelian properti di El-Aaiún, ibu kota Sahara Barat yang diakui Maroko, serta perekrutan tenaga kerja.

Pompeo enggan merinci kapan kantor konsulat di Sahara Barat akan dibuka. Sampai saat itu, layanan konsuler di Sahara Barat akan diambilalih oleh Kedutaan Besar di Rabat secara virtual, kata dia.

Pengakuan AS terhadap klaim Maroko diumumkan Presiden Donald Trump pada 10 Desember silam, sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi hubungan diplomasi dengan Israel. Trump dikabarkan mempercepat proses normalisasi diplomasi di Timur Tengah sebelum masa jabatannya sebagai presiden AS berakhir 20 Januari mendatang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement