Ahad 27 Dec 2020 05:08 WIB

Mualaf I Gede Nyoman Wisnu, Surat Al-Ikhlas Getarkan Hati

Hati mualaf I Gede Nyoman Wisnu bergetar dengar surat Al-Ikhlas meski belum Islam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Hati mualaf I Gede Nyoman Wisnu bergetar dengar surat Al-Ikhlas meski belum Islam
Foto: Dok Pribadi
Hati mualaf I Gede Nyoman Wisnu bergetar dengar surat Al-Ikhlas meski belum Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wisnu, pria berusia 34 tahun lahir di keluarga yang berbeda agama. Ibunya seorang Muslimah, sedangkan ayahnya penganut Hindu. Perjalanannya menemukan hidaya Islam pun cukup berliku.  

Sejak kecil, pemilik nama lengkap I Gede Nyoman Wisnu Satyadharma ini diajarkan dua agama dari kedua orang tuanya. Kebiasaan ini berlangsung hingga kelas lima SD. Wisnu lahir dan besar di Bandung, ayahnya hanya setiap pekan datang.  

Baca Juga

Sejak kelas lima SD inilah, ayahnya memutuskan agar anak-anaknya hanya mempelajari agama sang ayah saja dan berhenti belajar tentang Islam. 

Wisnu kemudian memeluk hindu hingga SMA. Namun hal itu hanya untuk memenuhi apa yang diperintahkan orang tuanya.