REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku kadang-kadang dibuat cemas oleh gelandang andalannya Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal itu menginspirasi timnya saat seri 2-2 melawan Liecester tetapi dia pula yang menjadi awal Leicester bisa menyamakan kedudukan dalam laga Sabtu (26/12) malam WIB itu.
Fernandes mencetak sebuah gol dan merancang sebuah assist namun dia juga yang salah memberikan bola sehingga Leicester menyamakan kedudukan 2-2 dalam laga di King Power Stadium itu.
Tapi Solskjaer mengakui menerima risiko dari apa yang dilakukan Fernandes. Eks kapten Sporting Lisbon ini kehilangan bola setelah direbut pemain lawan yang kemudian justru menjadi awal Leicester bisa menyamakan kedudukan pada babak pertama lewat Harvey Barnes.
"Dia sudah pasti pemain yang berdampak kepada hasil," kata Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.
Solskjaer memuji Fernandes yang sering menciptakan peluang, mencetak gol dan mengambil risiko. Menurut dia, ini semua mesti ditiru oleh setiap pemain Manchester United agar cukup berani melakukan hal sama.
"Kadang-kadang saya mungkin dibuat cemas sekali dan bilang ada umpan yang lebih mudah ke kanan atau ke kiri atau ke belakang tetapi Anda tak bisa menjauhkan hal itu dari Bruno," sambung Solskjaer.
"Anda menginginkan dia menjadi faktor-x yang yang membuat pemain-pemain di depan dia berlari, jadi saya senang sekali pada pengaruh dia musim ini dan tahun ini. Dia juga selalu mendukung rekan-rekan satu timnya."
Solskjaer juga merasa timnya mendapatkan hasil lebih baik dari sekadar seri yang salah satu gol penyama kedudukannya dibuat oleh gol bunuh diri Axel Tuanzebe yang membelokkan tendangan Jamie Vardy untuk masuk ke gawang sendiri.
"Kami menciptakan banyak peluang. Saya kira tadi itu pertandingan sepak bola yang bagus, dari ujung ke ujung, dua tim yang cepat dalam serangan balik, cepat dalam transisi. Pada babak kedua saya kira kami mengendalikan pertandingan dengan lebih baik," kata Solskjaer.