REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengalihkan rute perjalanan KM Lawit pada masa //peak season Natal dan Tahun Baru 2020/2021.
Kepala Kesekretariatan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, hal tersebut dilakukan karena selama periode tersebut Pelni membuka pelayaran menuju Padang, Gunung Sitoli, dan Sibolga yang dilayani KM Lawit.
"Untuk memaksimalkan pelayanan pelni pada masa Natal dan Tahun Baru 2020/2021, KM Lawit akan dialihkan rute pelayarannya untuk melayani masyarakat yang berada di wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara di pesisir selatan Sumatra," kata Yahya dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/12).
Untuk periode Natal dan Tahun Baru 2020/2021, dia menuturkan, KM Lawit memiliki rute operasional Tanjung Priok - Pontianak - Tanjung Priok - Padang - Gunung Sitoli - Sibolga - Padang - Tanjung Priok - Pontianak - Semarang - Pontianak - Tanjung Priok. Dia mengatakan, KM Lawit dijadwalkan akan berlayar pada hari ini, Ahad (27/12).
"Pelayaran menuju Padang akan berlangsung selama tiga hari. KM Lawit dijadwalkan akan tiba pada 3 Januari 2021," kata Yahya.
Saat ini, Pelni mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan empat kapal barang, delapan kapal tol laut, dan satu kapal khusus ternak.