REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Di tengah ketegangan yang terus-menerus terjadi di Selat Taiwan di mana pesawat dan fregat China melintasi perairan yang luas, Taiwan sedang mempertimbangkan untuk mengatur ulang pertahanan pesisirnya.
Harian Taiwan News melaporkan pada Jumat (25/12) bahwa Kementerian Pertahanan negara pulau itu mengatakan akan menambahkan lima brigade pertahanan pantai pada 2023. Itu akan menjadi reformasi pertama di unit pertahanan pantai sejak 1997.
Prosesnya akan dimulai pada 1 Januari, seminggu dari sekarang Taiwan akan menambah satu brigade masing-masing di utara dan selatannya. Pengaturan lebih lanjut diharapkan akan selesai pada 31 Desember 2023.