Ahad 27 Dec 2020 11:38 WIB

Update Covid-19 di Jabar, 678 Orang Sembuh

Terdapat 12.393 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Terdapat 12.393 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi
Terdapat 12.393 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jumlah kasus positif kumulatif Covid-19 di Jawa Barat hingga Sabtu (26/12/2020) menembus angka 78.698. Jumlah kenaikan kasus positif mencapai 601.

Data tersebut diperoleh dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 21.00 WIB.

Dari angka tersebut, terdapat 12.393 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut berkurang 77 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.

Terdapat 678 kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Kenaikan tersebut menjadikan total terdapat 65.191 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar.

Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 1.114 orang. Angka tersebut tidak ada peningkatan dibanding kemarin.

Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 171.686 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 16.683 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.

Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 105.451 orang. Sebanyak 6.251 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan.

Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.

Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 2.253 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 92 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.190 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 975 orang lainnya meninggal dunia.

Adapun kasus probabel adalah kasus seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement