Ahad 27 Dec 2020 12:58 WIB

Masjid Dilempar Bom Molotov, Ini Imbauan MUI

MUI mengimbau masyarakat ikut menjaga tempat-tempat ibadah.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof  KH M Cholil Nafis, Lc, MA, PhD
Foto: Dok PTSP
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Prof KH M Cholil Nafis, Lc, MA, PhD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat Indonesia, baik umat muslim maupun nom muslim agar senantiasa menjaga tempat ibadah.

Imbaun ini menanggapi perihal ledakan akibat bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku di Masjid al-istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/12) malam kemarin.

Baca Juga

"Kejadian ini sangat kita sesalkan, baik dilakukan oleh muslim maupun non muslim, kita harusnya melindungi, menjaga seluruh rumah ibadah yang ada di Indonesia karena itu legal secara hukum," kata Ketua Komisi Dakwah dan Ukhuwah  MUI, KH Cholil Nafis dalam pesan tertulis, Ahad (27/12).

Ketua MUI Pusat itu berharap, agar masyarakat Indonesia tidak melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji terhadap masjid maupun tempat ibadah lainnya. Apalagi sampai berbuat kriminal dengan melemparkan bom molotov ke masjid. 

"Jangan sampai kita melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji bahkan kriminal di rumah ibadah, kami berharap masing-masing dapat menjaga dan bisa mengantisipasinya," ujar Nafis.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement