REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah SAW memberikan gambaran cukup jelas. Apabila seluruh rahmat yang Allah berikan di dunia ini kepada makhluk dikumpulkan, mulai dari Nabi Adam hingga kiamat datang maka itu baru satu persen dari keseluruhan rahmat yang Allah miliki.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال رسول الله عليه الصّلاة والسّلام: إن لله مائة رحمة، واحدة بين الجن والإنس والبهائم والهوام، فبها يتعاطفون، وبها يتراحمون، وبها يتعاطف الوحوش على أولادها، وأخَّر تسعاً وتسعين رحمة يرحم بها عباده يوم القيامة
“Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.”(muttafaq ‘alaih, dalam Shahih Bukhari no 6104 dan Shahih Muslim no 2725, lafal hadits ini dari Abu Hurairah RA)
Sekadar untuk memudahkan manusia menggambarkan nikmat Allah SWT yang tidak terbatas itu, Rasulullah Saw menjelaskan bahwa Allah Swt menciptakan 100 rahmat. Satu persen diberikan Allah kepada seluruh makhluk yang ada di bumi, yang dahulu, yang kini dan yang akan datang.
عن أَبَي هُرَيْرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " جَعَلَ اللَّهُ الرَّحْمَةَ مِائَةَ جُزْءٍ، فَأَمْسَكَ عِنْدَهُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ جُزْءًا، وَأَنْزَلَ فِي الأَرْضِ جُزْءًا وَاحِدًا، فَمِنْ ذَلِكَ الْجُزْءِ يَتَرَاحَمُ الْخَلْقُ، حَتَّى تَرْفَعَ الْفَرَسُ حَافِرَهَا عَنْ وَلَدِهَا خَشْيَةَ أَنْ تُصِيبَهُ
“Allah telah menciptakan rahmat yang terbagi atas 100 bagian. Di akhirat ada 99 dan Allah menahannya hingga hari akhir. Sedangkan satu bagian Allah turunkan di dunia. Maka dengan satu bagian di dunia setiap makhluk seluruh alam semesta berkasih sayang saling mencintai. Sehingga seekor kuda pun atas rahmat Allah seketikamengangkat kakinya karena khawatir dirinya menginjak sang anak kuda ketika berada di bawahnya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah RA)