REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bawaslu Boven Digul Frans Asek menyatakan, Boven Digoel siap melaksanakan pemungutan suara di 20 distrik pada Senin (28/12) besok. Surat suara seluruhnya sudah sampai di distrik yang kemudian disalurkan ke kampung-kampung yang ada tempat pemungutan suara.
"Tercatat 36.882 pemilih yang akan mencoblos di 220 TPS," kata Asek, Ahad (27/12) petang.
Ketika ditanya tentang 1.274 surat suara yang rusak, Asek mengaku, sudah tiba sekitar jam 14.00 WIT di Tanah Merah dan langsung disortir. "Surat suara yang baru tiba itu nantinya digunakan di TPS yang ada di sekitar ibu kota kabupaten sehingga tidak mempengaruhi pendistribusian," kata Frans Asek.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal yang bertugas sebagai perwira pemantau wilayah (pamatwil) mengatakan, 520 personel saat ini siap mengamankan pemungutan suara di Boven Digoel. "Situasi kamtibmas secara keseluruhan relatif aman dan terkendali," kata Kamal yang mengaku sudah berada di Tanah Merah.
Pada pemungutan suara Pilkada serentak 9 Desember lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Boven Digoel. Penundaan pemungutan suara di Boven Digoel terkait sengketa di Bawaslu Boven Digoel yang dalam putusannya memutuskan pasangan Yusak Yeluwo-Yacob Waremba ikut kembali dalam pilkada.
Pilkada Boven Digoel diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, paslon Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, paslon Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo-Yacob Waremba.