REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pasien Covid-19 yang mendapatkan layanan di RS Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang terus bertambah. Klaster keluarga paling mendominasi jumlah pasien Covid-19 di RS tersebut.
RS Lapangan Idjen Boulevard menyediakan 174 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur (Jatim). Dari kapasitas tersebut, 119 tempat tidur telah terisi oleh pasien perempuan maupun laki-laki. Sekitar 55 tempat tidur masih tersedia di RS Lapangan Idjen Boulevard, Kota Malang, Ahad (27/12).
Koordinator RS Lapangan Idjen Boulevard Heri Sutanto mengatakan jumlah tempat tidur nantinya akan ditambah secara bertahap. Langkah ini dilakukan seiring dengan permintaan dan masuknya pasien di RS tersebut. Tidak hanya sarana prasarana, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) juga terus ditambah sampai sekarang.
"Mudah-mudahan segera terkendali penyebaran Covid-19 sehingga semua sarana kesehatan masih bisa memberikan layanan optimal," kata Heri kepada Republika, Ahad (27/12).
Saat ini RS Lapangan Idjen Boulevard telah memiliki 21 dokter dan 20 perawat. Selain itu disediakan pula lima apoteker dan 13 admin. Berikutnya terdapat 17 pegawai lainnya baik petugas keamanan, kebersihan, dan lain sebagainya.
RS Lapangan di kawasan Idjen Boulevard, Kota Malang telah resmi dibuka pada Rabu (16/12). Layanan ini memiliki kapasitas 306 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Namun pemenuhan kapasitas tersebut akan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan jumlah permintaan.
Layanan RS Lapangan lebih menitikberatkan pada pasien Covid-19 tanpa gejala, bergejala ringan, dan gejala sedang. Jika terdapat pasien dengan kesehatan yang semakin memburuk, maka tenaga medis akan memantaunya lebih jauh. Apabila semakin parah, maka pasien akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19.
Keberadaan RS Lapangan ditujukan untuk menyokong layanan RS rujukan yang sudah mulai penuh. Selain sarana kesehatan, RS Lapangan juga menyediakan televisi, Wi-Fi, dan CCTV di setiap kamar untuk memantau kondisi pasien. Ada pula taman dan tempat hiburan seperti kafe, jalur lari, dan High Care Unit (HCU).
Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 3.577 orang, Ahad (27/12). Dari jumlah tersebut, 351 orang meninggal dan 2.867 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara untuk 359 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.