REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Semangat wujudkan perubahan masyarakat desa yang lebih baik, LAZ Harfa bersinergi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN resmikan pemberdayaan Desa Cahaya Harapan di Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, beberapa waktu lalu.
Dibutuhkan perjuangan yang lebih untuk bisa sampai ke desa Pasindang ini. Letaknya jauh dari pusat kota ditambah dengan jalanan rusak yang semakin sulit diakses ketika musim hujan tiba karena sebagian besar jalan menuju desa masih berupa tanah merah.
Disamping itu, Rapei perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Cileles mengakui bahwa daerahnya belum terbebas dari perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan). “Masih ada saja warga yang BAB di sungai atau di kebun. Semoga dengan adanya program ini masyarakat dapat merubah kebiasaan buruknya,” ujarnya dalam siaran pers, Ahad (27/12).
Kondisi ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan dipilihnya Desa Pasindangan sebagai desa yang akan diberdayakan dengan harapan tumbuhnya sebuah perubahan masyarakat menjadi lebih baik. “Kami berniat untuk memberdayakan masyarakat melalui beberapa program yang akan kami terapkan. Kami juga akan berupaya untuk mendampingi masyarakat menemukan potensi lokal hingga memiliki produk unggulan yang dapat dipasarkan dengan luas,” jelas Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harfa.
Indah mengatakan nantinya akan ada beberapa program utama yang dilaksanakan, diantaranya dalam bidang kesehatan meliputi penanganan masalah sanitasi dan sarana air bersih. Ada juga program pendampingan Kelompok Keuangan Mikro (KKM) yang merupakan program bidang ekonomi untuk menumbuhkan sikap kemandirian warga.
Selain itu, Indah juga menuturkan bahwa dalam upaya pendampingan desa masyarakat akan dibantu oleh pendamping lapangan atau yang lebih dikenal dengan Field Faciliatator. Para pendamping lapangan akan tinggal bersama masyarakat (Live in) setiap harinya dengan melakukan program-program pemberdayaaan bersama warga.
Pihak YBM PLN mengucapkan terima kasih kepada pihak LAZ Harfa yang dalam hal ini menjembatani pihaknya untuk mendapatkan amal jariyah melalui program pemberdayaan ini. Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari pemberdayaan ini adalah bagaimana agar mampu mengubah mustahik menjadi muzakki.
“Jika saat ini mereka dibantu, maka kami berharap nanti mereka yang akan ganti membantu orang lain. Artinya mereka dapat terbebas dari mustahik dan berubah menjadi muzakki. Oleh karena itu saya memohon bahwa kita semua harus saling membantu demi terwujudnya tujuan” ungkap Jajang, Ketua YBM PLN.
“Besar harapan kami, melalui program Desa Cahaya Harapan, Desa Pasindangan menjadi salah satu desa yang dibanggakan dengan prestasinya baik dalam bidang kesehatan maupun bidang ekonominya,” pungkasnya.