REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Guna mendorong kesadaran kaum ibu di pedesaan terutama dalam hal kemandirian ekonomi, BMH bekerja sama dengan ALISA (Asosiasi Muslimah Pengusaha) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Home Industry Sabun Cuci Piring.
"Sinergi ini merupakan wujud komitmen BMH untuk mendorong ibu hebat dari kalangan mualaf di Dusun Banyuurip, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah. Harapannya kaum ibu dapat semakin berdaya dari sisi ekonomi," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Tengah, Yusran Yauma, Selasa (25/12).
Dalam uraiannya, Ketua ALISA Zhakiah Joban menjelaskan bahwa siapapun bisa menjadi orang berdaya secara ekonomi jika memiliki semangat setiap hari.
"Dalam hidup ini, seorang ibu, seorang istri harus penuh semangat. Kalau ibu tidak semangat, maka keluarga akan terganggu. Bagaimana kalau ibu di rumah justru bisa menghasilkan karya mandiri yang dapat menghemat atau bahkan menambah pendapatan keluarga, tentu sangat baik dan semua akan bersemangat. Itulah kunci pertama untuk bisa berbenah," katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada kesempatan itu, setelah penjelasan materi peserta langsung diajak untuk praktik membuat sabun cuci piring.
Seorang peserta, Nuryati mengaku sangat termotivasi dengan adanya pelatihan ini.
"Alhamdulillah, saya sangat semangat mengikuti pelatihan ini. Terima kasih kepada BMH. Warga di sini bisa menambah wawasan dan keterampilan membuat sabun cuci piring sendiri," ucapnya.
Yusran menambahkan bahwa program ini dimungkinkan berkelanjutan karena dalam hal pemberdayaan ekonomi, sebuah pelatihan harus diikuti oleh pembinaan dan pelatihan lanjutan.