REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dallas Mavericks mencetak rekor NBA ketika menggilas Los Angeles Clippers dengan skor telak 124-73. Rekor yang dibukukan pada Senin (28/12) terjadi di separuh laga dimana Dallas unggul 77-27.
Keunggulan Dallas dengan selisih 50 angka pada paruh waktu atas LA Clippers, adalah yang terbesar dalam sejarah liga.
Bermain tanpa Kawhi Leonard yang cedera (robek mulut) dan Marcus Morris (lutut), Clippers tidak bisa berbuat banyak di babak pertama dan tertinggal 77-27 saat jeda pertandingan pembuka kandang mereka.
Keunggulan 50 poin Mavericks saat jeda melampaui rekor sebelumnya untuk keunggulan terbesar pada paruh waktu - keunggulan 47 poin yang dimiliki Golden State Warriors atas Sacramento Kings pada November 1991.
Mavericks menembak 58 persen dari lapangan dan melakukan sembilan lemparan tiga angka di separuh laga. Clippers membuat total sembilan upaya lapangan dan melewatkan 18 dari 19 upaya tripoin di babak pertama, persentase cetak angka lapangan tripoin terburuk mereka dalam satu babak selama 25 musim terakhir.
Paul George mencetak 13 dari 27 poin Clippers di paruh lapangan. Baru setelah George melakukan pelompat pada sisa waktu 5:01 pada kuarter kedua, Clippers mencapai 20 poin untuk permainan tersebut.
Dominasi Mavericks terus berlanjut sepanjang laga. Kuarter satu unggul 36-13, kuarter dua 77-27, akhir kuarter tiga 104-57 dan akhirnya menutup laga 124-73. Ini menjadi kekalahan dengan selisih terbesar sepanjang sejarah Clippers.
Padahal Clippers membuka musim mereka dengan cara yang mengesankan, mengalahkan Los Angeles Lakers pada malam pembukaan dengan skor 116-109 dan kemudian mengalahkan Nuggets di Denver 121-108.