REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Hanya ada dua tim yang bisa mencuri poin dalam 34 partai kandang terakhir Liverpool di pentas Liga Primer Inggris. Satu dari dua tim tersebut adalah West Bromwich Albion (WBA). The Baggies berhasil mencuri satu poin dalam lawatan ke Stadion Anfield, tepatnya menahan imbang tuan rumah, 1-1, pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Senin (28/12) dini hari WIB.
Pelatih WBA, Sam Allardyce, mengungkapkan, kunci keberhasilan timnya mencuri poin di Anfield. Pelatih berjuluk Big Sam itu menyebut, timnya mesti bisa tampil dengan organisasi permainan yang rapi, meredam skema serangan Liverpool, dan tidak membiarkan juara bertahan Liga Primer Inggris itu bisa unggul hingga lebih dari dua gol.
''Kuncinya adalah organisasi permainan yang rapi. Kami telah melakukan pekerjaan fantastis. Ini soal tetap menjaga peluang raihan poin di sepanjang laga. Kami tidak bisa membiarkan pertahanan kami terbuka dan membiarkan mereka unggul dengan papan skor menunjukan tiga atau 4-0,'' tutur Big Sam seperti dilansir Sky Sports, Senin (28/12).
Pelatih asal Inggris itu pun mengakui, timnya memang tampil bertahan, terutama usai Liverpool mampu mencatatkan keunggulan pada menit ke-12 via torehan Sadio Mane. Kesabaran dan keuletan WBA untuk bisa tetap tampil bertahan pada sepanjang babak pertama ternyata memberikan suntikan kepercayaan diri para penggawa WBA pada babak kedua.
The Baggies mampu sesekali mengancam gawang Liverpool via serangan balik cepat dan eksekusi bola mati. Akhirnya, pada menit ke-80, The Baggies bisa menyamakan kedudukan lewat gol dari bek tengah Semi Ajayi, yang menanduk bola hasil sepak pojok Matheus Pereira. Gol pada menit ke-82 itu membawa The Baggies menjadi gol terakhir di laga itu dan mengantarkan WBA mencuri satu poin dari Anfield.
''Kami menjaga pertahanan kami tetap solid untuk waktu yang lama, apalagi kami tertinggal lebih dulu. Ketangguhan pada babak pertama membuat kami memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik pada babak kedua. Para pemain telah menunjukan determinasi, tekad, dan organisasi permainan yang bagus di stadion yang sulit,'' ujar pelatih yang menggantikan Slaven Bilic pada awal bulan ini tersebut.