REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan hasil imbang 1-1 saat meladeni West Bromwich Albion pada laga pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Senin (28/12) dini hari WIB, terasa seperti kekalahan. Ia mengatakan, para pemainnya marah karena kehilangan kesempatan untuk unggul lima poin dari tim peringkat kedua sekaligus rival sekota Everton. Liverpool kini mengoleksi 32 poin di puncak klasemen.
Liverpool berada di jalur untuk mengambil tiga poin di Anfield setelah Sadio Mane membawa the Reds unggul pada 12 menit, tetapi sundulan Semi Ajayi menjelang akhir laga membatalkan kemenangan tuan rumah. Klopp mengatakan dia mengharapkan penampilan yang lebih disiplin dari Liverpool, yang unggul tiga poin dari Everton, dalam pertandingan melawan Newcastle United pada Kamis (31/12) dini hari WIB. Itu menjadi pertandingan terakhir Liverpool tahun ini.
"Memang (rasanya seperti kekalahan), tapi kami memiliki satu poin lebih dari sebelumnya jadi itu baik-baik saja. Para pemain lebih marah daripada apa pun karena mereka tahu itu tidak sempurna. Itu saja. Sekarang kami harus memainkan pertandingan berikutnya dalam tiga hari," kata Klopp kepada wartawan, dikutip Reuters.
Ia menegaskan, Liverpool harus disiplin dengan cara yang berbeda. Menurut Klopp, pasukannya harus bisa menyeimbangkan permainan ofensif, aktif, kreatif, dengan kesolidan bertahan.